Dalam
kesempatan kali ini saya ingin mengupas tentang mengapa akhir-akhir ini, pasca
kemunculan ISIS semakin banyak aksi tindakan radikal yang semakin ngawur dan
semakin tidak berkualitas. Tentu saja ini berdasarkan pengalaman dan pengamatan
saya selama saya bergaul bersama kelompok radikal di penjara.
Sejauh pengamatan
dan pengalaman saya, para pelaku tindakan radikal itu dari dulu sampai sekarang
pada dasarnya memiliki kesamaan titik tolak, kesamaan kondisi, dan kesamaan
proses menuju radikal. Bedanya, ada yang prosesnya cepat dan ada yang lambat.
Lalu dalam bertindak ada yang sangat ceroboh, ada yang ceroboh, ada yang
awalnya hati-hati tapi akhirnya ceroboh. Kecerobohan itu selalu lahir karena
keterbatasan atau adanya hambatan dalam proses menuju tindakan radikal itu.
Bagaimana tidak
ceroboh meskipun awalnya berhati-hati, karena prinsipnya asal melakukan saja. Mereka
tidak pernah memperhitungkan kemampuan mereka, tidak pernah memikirkan apa
dampaknya –setidaknya dampak terhadap keluarganya- ketika mereka (karena
keterbatasannya sementara ingin melakukan aksi yang hebat) kemudian melibatkan banyak
orang untuk sebuah aksi yang kecil. Akhirnya semakin banyak orang yang
dipenjara, semakin banyak orang yang tidak bisa bekerja sementara anak istrinya
butuh makan, sehingga semakin banyak pula aksi “penggalangan dana” yang
berangkat dari mendakwahkan tauhid berdasarkan pemahaman mereka dan
mengkampanyekan daulah/khilafah ISIS. ( Yang
berarti juga akan semakin banyak para penyebar radikalisme. Inilah mata
rantainya, dan kita semua harus bersama-sama mencegahnya )
Hampir semua pelaku
tindakan radikal pada awalnya mulai
terlibat dalam sebuah proyek tindakan radikal adalah karena terprovokasi oleh
keadaan dan semangat untuk meraih pahala keutamaan berjihad. Terprovokasi oleh
keadaan artinya mereka jadi ingin berjihad ( baca : melakukan tindakan radikal
) setelah dijelaskan tentang kondisi kaum muslimin yang tertindas, yang
dibantai di sana sini, yang berada di sistem kufur, dll, di mana kemudian
disampaikan bahwa jihad ( yang jika
dilakukan di sini dan pada kondisi seperti sekarang menjadi sebuah tindakan
radikal dan bukan merupakan jihad, karena ibarat shalat Dhuhur yang dikerjakan
di waktu dhuha tidak bisa disebut shalat Dhuhur) adalah cara yang paling
mulia untuk membebaskan kaum muslimin dari belenggu dan ancaman dari
orang-orang kafir. Dan pada saat yang sama disampaikan pula tentang pahala dan
keutamaan-keutaaan orang yang berjihad, keistimewaan amalan jihad dibandingkan
amalan yang lain, dst...dst. Ditambah lagi ada yang kata-kata maut para ustadz
radikal dengan perkataan seperti ini :" dengan kondisi antum yang serba
kekurangan ini dengan apa antum akan mendapatkan surga yang tinggi, dengan apa
antum akan membahagiakan keluarga antum ? Dengan berjihad antum akan membangun
rumah untuk keluarga antum di surga dan dapat memberi syafaat di hari kiamat
kepada ahli keluarga antum jika antum terbunuh ketika berjihad (mati
syahid)...dst".
Jadi,
seseorang itu direkrut atau diprovokasi menggunakan tiga jurus andalan yang
memanfaatkan kondisi psikologi dan ekonomi orang tersebut. Dari sisi psikologi
dibentuk dengan menanamkan ideologi tauhid dan jihad dalam arti yang sempit dan
menanamkan keinginan untuk membela kaum muslimin dengan jalan membalas kezhaliman
orang-orang kafir kepada orang Islam. Lalu dari sisi ekonomi ditakut-takuti
bahwa dengan kondisi ekonomi seperti itu bagaimana bisa membahagiakan keluarga
dan sekaligus diiming-imingi dengan pahala dan keutamaan orang yang berjihad.
Nah, pasca
deklarasi Daulah/Khilafahnya ISIS perekrutan dan radikalisasi menjadi lebih
instan. Apalagi setelah ada perintah dari pemimpin ISIS agar para pengikutnya
yang terhalang untuk bisa berhijrah ke Suriah melakukan amaliyah di negerinya
masing-masing semampunya, yang mana itu adalah tindakan terbaik daripada hidup
terhina di negeri yang dikuasai sistem kafir-menurut pemahaman mereka- dan di
bawah kekuasaan thaghut-menurut
definisi mereka-. Dari rilisan-rilisan ISIS dan beberapa aksi radikal di luar
negeri yang dilakukan oleh para pengikut ISIS, ditambah dengan masifnya
kalimat-kalimat provokatif di grup-grup dan channel Telegram serta di media
sosial lainnya, seseorang bisa dengan mudah terpengaruh jika dia berada pada
kondisi yang sangat mendukung.
Berdasarkan
pengamatan dan pengalaman saya, kondisi yang sangat mendukung seseorang untuk
bergabung dengan kelompok radikal atau melakukan tindakan radikal diantaranya adalah
:
1.
Ekonomi yang susah
2.
Masalah keluarga yang tak kunjung mereda/selesai
3.
Frustasi dengan kondisi di sekitarnya yang jauh dari
idealisme yang diyakininya
4.
Baru keluar dari dunia hitam (baru bertaubat),
5.
Menyimpan dendam (berlaku bagi orang di daerah bekas
konflik),
6.
Mengalami trauma berat dan berkepanjangan atas
perlakuan aparat negara kepada keluarganya, misalnya korban perlakuan hukum
yang tidak adil, korban penggusuran, ditelantarkan rumah sakit karena menggunakan
fasilitas subsidi dari pemerintah,dll.
( Kondisi
terakhir ini memang belum saya temui secara langsung, tapi menurut saya sangat
mungkin bisa diekploitasi oleh kelompok radikal )
Kemudian,di
media sosial sering saya jumpai kalimat-kalimat provokatif yang selalu banyak
bertebaran pasca adanya sebuah aksi tindakan radikal oleh pendukung ISIS di
luar negeri atau di dalam negeri. Kalimat-kalimat yang berisi pembenaran
terhadap aksi itu, dukungan, dan ajakan untuk melakukan hal yang serupa di
Indonesia. Saya copy paste kan (sesuai
kalimat dan tulisan aslinya) beberapa contoh kalimat provokatif dari channel
Telegram yang mereka sebarkan secara luas. Berikut beberapa contoh tersebut :
Contoh Pertama
:
Light of khilafah [ Nama channel
Telegram ]:
Assalamu'alaikum...
Wahai...Ummat Muhammad yang telah Paham
Tauhid dan Jihad
Wahai kalian..Kaum yang telah di bukakan
hatinya oleh Allah untuk menerima Manhaj Daulah Khilafah Islamiyah
Sungguh kini status kalian telah
terganti.. Kalian bukan lagi Warga Sipil (awam) / Masyarakat biasa namun kini
kalian telah menjadi bagian dari ANSHOR / TENTARA/JUNUD KHILAFAH ISLAMIYAH.
Kalian adalah Hamba² Pilihan dari jutaan
bahkan milyaran dari Hamba² Allah yang lainnya di Dunia ini.
Maka bersyukurlah dengan status kalian
saat ini...
Wahai Anshor / Junud Khilafah sungguh
terpilihnya kalian dengan hidayah bukan untuk menjadi Penonton atau Pecundang
namun terpilihnya kalian adalah untuk Menolong agama Allah yang saat ini
terdzolimi.
WAHAI SAUDARAKU...
Tentara tak selamanya harus Berseragam
Loreng.
Tentara tak selamanya Bersenjatakan
senjata Mesin.
Tentara tak selamanya harus tinggi tegap
besar badannya.
Tentara tak selamanya harus memiliki
tanda Pengenal.
Namun jadilah kalian..
Tentara Rahasia yang berseragamkan
pakaian Taqwa.
Mesti kalian harus bersenjatakan
sangkur,pisau dapur dan Busur.
Badan kecil usia muda belia.
Dan cukuplah Allah yang lebih mengetahui
siapa dirimu yang sebenarnya karena sejatinya dirimu mengharapkan Ridho dan
Wajah Allah bukan wajah Manusia.
Wahai Anshor /Junud Khilafah yang telah
berbai'at pada Kholifah di ASIA TIMUR terkhusus di INDONESIA.
Sambutlah... seruan Kholifah untuk
membunuh musuh² Allah dimana saja kalian jumpai di negeri² Kafir.
Terimalah dan amalkan seruan itu sesegera
mungkin susunlah strategi yang matang penuh perhitungan yang dengannya kan
banyak Korban musuh mati terkapar penuh kehinaan.
Bangkitlah...susunlah strategi terbaikmu
dari sekarang yah dari sekarang...bukan untuk di tunda² dengan alasan
Dunia...Tanamkan rasa takut pada jiwa² Najis Anshor Thogut itu,jangan beri
mereka kenyamanan dan rasa aman dalam hidup mereka.
Penuhi kehidupan mereka dengan TEROR dan
TEROR dan Aksi amaliah Lone Wolf kalian.
Hantui kehidupan mereka dengan Pisau
dapur kalian,sangkur,parang dan busur beracun kalian.
Datangi atau tunggui mereka di depan rumah² mereka di keheningan malam
lesatkan,tebaskan....
Atau hampiri dan berpapaslah kalian di
jalanan dengan berkendaraan motor dan lesatkan panah² beracun kalian ke leher²
mereka.
Atau seranglah mereka mereka di tempat²
kebesaran mereka...
Bunuh mereka secara langsung atau secara
berlahan dengan menunggu reaksi Racun Panah/Busur kalian yang cepat atau lambat
bi idznillah mereka akan mati berlahan.
Wahai Para Anshor / Junud Khilafah.....
Tunggu apalagi Pasar Jihad telah terbuka
lebar.
Permadani Indah telah terbentang luas di
depan pintu Jannah bersiap untuk di lalui para Syuhada.
Berbagai macam kenikmatan Jannah telah
menanti begitupun hiruk pikuk suara lembut bidadari bersahutan menanti
berdesakan menunggu datangnya calon suami mereka.
Tunggu apa lagi Libaskan pedang beracun
Kalian,tusukkan dan hujamkan pisau atau sangkur beracun kalian dan lesatkan
panah busur beracun kalian..
Ambillah bagian dari 'Amaliyah Suci
ini...
Allahu Akbar...!
Semoga Allah memudahkan urusan
kita,kalian kaum Muslimin dan Mujahidin..aamiin
Daulatul Islam...Baaqiyah
ALLAHU AKBAR
Abu Qital al-jihadi [ akun yang posting ]
Tubuh hancur berkeping di jalan Jihad
lebih kami sukai
Dari pada tubuh ini gagah tegap berdiri
namun diam dan duduk² saja.
#Saatnya beralih ke busur/panah
beracun....
#Jadilah_penebar_kebaikan_dengan_membagikan_info_yang_bermanfaat_bagi_ummat.
[ Kalimat di atas diposting pada saat ramai
pemberitaan tentang ISIS yang berperang di Marawi ]
Contoh kedua :
Assalamualaykum
Pesan Kepada
Anshorut Thogut Indonesia!
Wahai Musuh
Alloh!
Putuskanlah apa
yang engkau Ingin Putuskan kepada Kami Lakukanlah Apa yang ingin engkau Lakukan
kepada Kami,
Wahai Musuh
Alloh!
Khususnya
Densus 88, Polri,Tni Dan segala Yang Menghalang halangi kami Muwahidin Dalam
Penegakan Syariat Islam Maka Kumpulkan Pasukan² Tempur kalian,Persiapkanlah
senjata² kalian Dan BerlatihLah kalian Sebaik-baik Mungkin,
wahai Musuh
Alloh!
Kami
Peringatkan Kepada Kalian Lagi BERTAUBATLAH ! Kembalilah Kepada Allah Karena
Jika Tidak Kalian Akan betul² Merasakan penyesalan yang kalian Tidak akan
Sangka²,
Wahai Musuh
Alloh! Kuberitahukan kepada Kalian Apa yang Alloh Sampaikan kepada kami,
Allah SWT
berfirman:
"Orang-orang
yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir
berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu (karena)
sesungguhnya tipu daya setan itu lemah."
(QS. An-Nisa'
4: Ayat 76)
Cukup Sudah
Wahai Pembangkang!
Karena Sebentar
Lagi Kita akan berhadap-hadapan Di medan pertempuran,
Wahai Musuh
Alloh!
Taukah Kalian
Dengan kalian Menangkapi Saudara² Kami ustad² Kami dan Muslimah kami Kalian
Sudah Menang?
Oh Tidak,
Bahkan Dengan Kalian Melakukan Hal itu maka Insha Allah Semakin Cepatlah Alloh
Menghinakan Kalian,
Wahai Musuh
Alloh ! kuberitahukan kepadamu Lagi
Bahwa Tentara²
Alloh Khususnya Di indonesia Ini Mereka lebih Kuat lagi Yakin dan sudah Tak
sabar lagi berhadapan dengan kalian Tak usah kau tau Siapa Dia,Dimana Dia dan
bagaimana dia Karena Kulihat didepan mataku Tentara Alloh saat ini Sedang
mempersiapkan persiapan Untuk Membinasakan kalian dan Mengiring kalian ke
jahannam Insha Allah,
Wahai Musuh
Alloh !
Kami akan Akan
Taklukkan Nusantara Kami Akan Tegakkan Syariat Allah secara Kaffah khususnya di
Negeri ini Dan Kami akan tancapkan Arroyah Tauhid ini Di Atas Istana Merdeka
Kalian,
Qoriban,Qoriban,Qoriban
Biidznillah
Buat Kalian
Pemegang Amanah Umat Ini Yakinlah Bahwa Sebentar Lagi Kalian Akan Memengal
Kepala² Anshorut Thogut itu Untuk Mendekatkan diri kalian Kepada Rabbul Izzati,
Akhina Abu Mushab
Az zarqawi Al Indunisy
Bumi Alloh
Nusantara 24-10-2017
Contoh ketiga :
Allahu Akbar!!
Akhi Juanda tidak menyesali perbuatannya dan menyatakan aksi bom kepada kuffar
adalah sudah sesuai dengan ideologi dalam pembelaan kepada muslimin.
Lihatlah,
Tentara Salib Amerika dan koalisinya tidak lagi memperdulikan rakyat sipil dari
ahlus sunnah di Iraq dan Syria serta wilayah IS lainnya menjadi korban
kebiadaban mereka(kuffar)
"Maka apabila mereka menyerang kamu, maka
balaslah setimpal dengan serangannya terhadapmu".
Akhi Juanda
terlihat tenang ketika mendengar tuntutan penjara seumur hidup dari jaksa
penuntut umum di Jakarta Timur. Sesaat setelah jaksa menyerahkan berkas tuntutan
kepadanya, dia sempat berteriak,
"Allahu
Akbar"
Semoga Allah
menyegerakan tegaknya tamkin di Darul Kufur NKRI ini dan menggantinya menjadi
Darul Islam yang menerapkan syariat, dan seluruh tawanan mujahidin segera Allah
bebaskan dari sijjin² thawaghit dalam cengkeraman thogut dan ansharnya,
bi-'idznillah, Aamiin.
Dan semoga
Allah men jadikan diri kita kalian sebagai bagian dari andil dalam membebaskan
nya tersebut
Allahumma
Aamiin
#GhurobaChannel
[ Ini diposting pasca vonis terhadap Juanda,
pelaku Bom Gereja Samarinda. Anda lihat bagaimana mereka “membenarkan” aksi
biadab itu. Saya sangat marah ketika membaca postingan ini ]
Contoh Keempat
:
🔥 YA IKHWAH! WALLAHI TAK ADA UDZUR UNTUK KALIAN AGAR
BERSANTAI-SANTAI DI MOMENT NATAL & TAHUN BARU INI, JADIKAN NATAL KALI INI
ADALAH NATAL BERDARAH BUAT PARA SALIBIS DI SELURUH DUNIA
#ToraBora
🔥 JADIKAN NATAL MEREKA ADALAH NATAL YG PENUH DENGAN
LUAPAN API KEMARAHAN PARA WALI-WALI ALLAH
JANGAN BIARKAN
SALIBIS MERASA AMAN DALAM NATAL & TAHUN BARU MREKA
PERSIAPKAN DIRI
KALIAN YA SYABAB UMMAH!
🔪 ASAHLAH PISAU KALIAN DAN TIKAMLAH MEREKA DIMANAPUN KALIAN
JUMPAI
DEKATKAN DIRI
KALIAN KEPADA ALLAH DENGAN DARAH2 NAJIS MEREKA
BERGERAKLAH
WAHAI SERIGALA SENDIRIAN!
🔥 WALLAHI PISAU KALIAN SANGAT DITAKUTI MEREKA DI NATAL
& MALAM TAHUN BARU NANTI
WALLAHI JANGAN
BIARKAN MEREKA MERASA AMAN DI SAAT SAUDARA KALIAN DI IRAQ SURIAH DALAM
KETAKUTAN AKIBAT BOMBARDIR MEREKA
🔥 INI ADALAH HARI KALIAN WAHAI PARA PERINDU SURGA,
JADIKAN TAHUN BARU INI ADALAH MOMENT YANG TAKKAN MEREKA LUPAKAN DARI KALIAN
SERANG MEREKA
DENGAN SESUAI KESANGGUPAN KALIAN..
🔥 TABRAK MEREKA, LINDAS MEREKA, JANGAN BIARKAN MEREKA
LOLOS DI MOMENT TAHUN INI
WALLAHI ! DARAH
SEORANG MU'MIN YG TERTUMPAH DI SYAM TAK SEBANDING DENGAN SELURUH DARAH KAFIR YG
TERTUMPAH DI DUNIA
🔥 JADIKAN MOTTO KALIAN YA IKHWAH!!
"AKU
TAKKAN PULANG SEBELUM DAPAT MEMBUNUH ATAU MENEROR MUSUH2 ALLAH DI MALAM NATAL
DAN TAHUN BARU INI"
🔥 KITA ADALAH UMAT AKHIR ZAMAN YG TELAH ALLAH MULIAKAN
DENGAN MERASAKAN KEMBALI CAHAYA KHILAFAH
KINI CAHAYA
ALLAH TSB HENDAK DIPADAMKAN MAKA BANTULAH IA TETAP TERANG DENGAN MENJADIKAN
DARAH ORANG KAFIR SEBAGAI MINYAKNYA
🔥 JANGAN LUPAKAN BARA API YANG DIJATUHKAN JET TEMPUR MEREKA
KEPADA ANAK DAN IBU KALIAN DI IRAQ DAN SURIAH
INILAH MOMENT
NYA! JUJURLAH DENGAN BAI'AT KALIAN KEPADA ALLAH & ROSULNYA
#Hunt_them_O_Muwahid
🔪 HARI TERBAIK BUAT PARA SRIGALA BERPESTA
#Burulah_Mereka_Wahai_Muwahhid
[ Ini diposting menjelang Natal 2017 yang lalu ]
[ Saya cukupkan dengan empat contoh di atas
yang saya rasa sudah cukup mewakili untuk menggambarkan betapa “berbahaya”nya
pemikiran mereka ]
Ketika ada
yang bertanya kenapa meneriakkan kalimat-kalimat itu, bukankah kondisi di
Indonesia berbeda ? Mengapa tidak melakukannya sendiri dan menjadi
contoh/pelopor bagi yang lain ? Di antara mereka ada yang menjawab : “ Minimal
dengan menyebarkan perkataan itu kami memiliki alasan di hadapan Allah SWT
bahwa kami setidaknya telah mengajak untuk melakukan amaliyah dan menyatakan
dukungan kepada para Anshar Daulah yang melakukan amaliyah sebagai bukti dari
baiat kami kepada Daulah Islamiyah (IS). Jadi ketika ditanya apa yang telah
engkau perbuat sebagai bukti ketaatan kepada Khalifah / Amirul mu’minin, kami
bisa menjadikan itu (menyebarkan perkataan-perkataan di atas) sebagai
buktinya”.
Bagaimana pendapat
Anda setelah mengetahui beberapa contoh kalimat provokatif dan alasan yang
melatarbelakangi mereka menyebarkan perkataan-perkataan itu?
Saya rasa
semua itu sudah cukup untuk menjawab pertanyaan mengapa akhir-akhir ini, pasca
kemunculan ISIS semakin banyak aksi tindakan radikal yang semakin ngawur dan
semakin tidak berkualitas.
( Bersambung, In Sya Allah )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar