Minggu, 18 Februari 2018

Pengalaman Bersama Jihadis (5)




Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengupas tentang mengapa akhir-akhir ini, pasca kemunculan ISIS semakin banyak aksi tindakan radikal yang semakin ngawur dan semakin tidak berkualitas. Tentu saja ini berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya selama saya bergaul bersama kelompok radikal di penjara.
Sejauh pengamatan dan pengalaman saya, para pelaku tindakan radikal itu dari dulu sampai sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan titik tolak, kesamaan kondisi, dan kesamaan proses menuju radikal. Bedanya, ada yang prosesnya cepat dan ada yang lambat. Lalu dalam bertindak ada yang sangat ceroboh, ada yang ceroboh, ada yang awalnya hati-hati tapi akhirnya ceroboh. Kecerobohan itu selalu lahir karena keterbatasan atau adanya hambatan dalam proses menuju tindakan radikal itu.
Bagaimana tidak ceroboh meskipun awalnya berhati-hati, karena prinsipnya asal melakukan saja. Mereka tidak pernah memperhitungkan kemampuan mereka, tidak pernah memikirkan apa dampaknya –setidaknya dampak terhadap keluarganya- ketika mereka (karena keterbatasannya sementara ingin melakukan  aksi yang hebat) kemudian melibatkan banyak orang untuk sebuah aksi yang kecil. Akhirnya semakin banyak orang yang dipenjara, semakin banyak orang yang tidak bisa bekerja sementara anak istrinya butuh makan, sehingga semakin banyak pula aksi “penggalangan dana” yang berangkat dari mendakwahkan tauhid berdasarkan pemahaman mereka dan mengkampanyekan daulah/khilafah ISIS. ( Yang berarti juga akan semakin banyak para penyebar radikalisme. Inilah mata rantainya, dan kita semua harus bersama-sama mencegahnya )
 

Hampir semua pelaku tindakan radikal  pada awalnya mulai terlibat dalam sebuah proyek tindakan radikal adalah karena terprovokasi oleh keadaan dan semangat untuk meraih pahala keutamaan berjihad. Terprovokasi oleh keadaan artinya mereka jadi ingin berjihad ( baca : melakukan tindakan radikal ) setelah dijelaskan tentang kondisi kaum muslimin yang tertindas, yang dibantai di sana sini, yang berada di sistem kufur, dll, di mana kemudian disampaikan bahwa jihad ( yang jika dilakukan di sini dan pada kondisi seperti sekarang menjadi sebuah tindakan radikal dan bukan merupakan jihad, karena ibarat shalat Dhuhur yang dikerjakan di waktu dhuha tidak bisa disebut shalat Dhuhur) adalah cara yang paling mulia untuk membebaskan kaum muslimin dari belenggu dan ancaman dari orang-orang kafir. Dan pada saat yang sama disampaikan pula tentang pahala dan keutamaan-keutaaan orang yang berjihad, keistimewaan amalan jihad dibandingkan amalan yang lain, dst...dst. Ditambah lagi ada yang kata-kata maut para ustadz radikal dengan perkataan seperti ini :" dengan kondisi antum yang serba kekurangan ini dengan apa antum akan mendapatkan surga yang tinggi, dengan apa antum akan membahagiakan keluarga antum ? Dengan berjihad antum akan membangun rumah untuk keluarga antum di surga dan dapat memberi syafaat di hari kiamat kepada ahli keluarga antum jika antum terbunuh ketika berjihad (mati syahid)...dst".
Jadi, seseorang itu direkrut atau diprovokasi menggunakan tiga jurus andalan yang memanfaatkan kondisi psikologi dan ekonomi orang tersebut. Dari sisi psikologi dibentuk dengan menanamkan ideologi tauhid dan jihad dalam arti yang sempit dan menanamkan keinginan untuk membela kaum muslimin dengan jalan membalas kezhaliman orang-orang kafir kepada orang Islam. Lalu dari sisi ekonomi ditakut-takuti bahwa dengan kondisi ekonomi seperti itu bagaimana bisa membahagiakan keluarga dan sekaligus diiming-imingi dengan pahala dan keutamaan orang yang berjihad.
Nah, pasca deklarasi Daulah/Khilafahnya ISIS perekrutan dan radikalisasi menjadi lebih instan. Apalagi setelah ada perintah dari pemimpin ISIS agar para pengikutnya yang terhalang untuk bisa berhijrah ke Suriah melakukan amaliyah di negerinya masing-masing semampunya, yang mana itu adalah tindakan terbaik daripada hidup terhina di negeri yang dikuasai sistem kafir-menurut pemahaman mereka- dan di bawah kekuasaan thaghut-menurut definisi mereka-. Dari rilisan-rilisan ISIS dan beberapa aksi radikal di luar negeri yang dilakukan oleh para pengikut ISIS, ditambah dengan masifnya kalimat-kalimat provokatif di grup-grup dan channel Telegram serta di media sosial lainnya, seseorang bisa dengan mudah terpengaruh jika dia berada pada kondisi yang sangat mendukung.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya, kondisi yang sangat mendukung seseorang untuk bergabung dengan kelompok radikal atau melakukan tindakan radikal diantaranya adalah :
1.       Ekonomi yang susah
2.       Masalah  keluarga yang tak kunjung mereda/selesai
3.       Frustasi  dengan kondisi di sekitarnya yang jauh dari idealisme yang diyakininya
4.       Baru  keluar dari dunia hitam (baru bertaubat),
5.       Menyimpan  dendam (berlaku bagi orang di daerah bekas konflik),
6.       Mengalami trauma berat dan berkepanjangan atas perlakuan aparat negara kepada keluarganya, misalnya korban perlakuan hukum yang tidak adil, korban penggusuran, ditelantarkan rumah sakit karena menggunakan fasilitas subsidi dari pemerintah,dll.
( Kondisi terakhir ini memang belum saya temui secara langsung, tapi menurut saya sangat mungkin bisa diekploitasi oleh kelompok radikal )
Kemudian,di media sosial sering saya jumpai kalimat-kalimat provokatif yang selalu banyak bertebaran pasca adanya sebuah aksi tindakan radikal oleh pendukung ISIS di luar negeri atau di dalam negeri. Kalimat-kalimat yang berisi pembenaran terhadap aksi itu, dukungan, dan ajakan untuk melakukan hal yang serupa di Indonesia. Saya copy paste kan (sesuai kalimat dan tulisan aslinya) beberapa contoh kalimat provokatif dari channel Telegram yang mereka sebarkan secara luas. Berikut beberapa contoh tersebut :
Contoh Pertama :
Light of khilafah [ Nama channel Telegram ]:
Assalamu'alaikum...
Wahai...Ummat Muhammad yang telah Paham Tauhid dan Jihad
Wahai kalian..Kaum yang telah di bukakan hatinya oleh Allah untuk menerima Manhaj Daulah Khilafah Islamiyah
Sungguh kini status kalian telah terganti.. Kalian bukan lagi Warga Sipil (awam) / Masyarakat biasa namun kini kalian telah menjadi bagian dari ANSHOR / TENTARA/JUNUD KHILAFAH ISLAMIYAH.
Kalian adalah Hamba² Pilihan dari jutaan bahkan milyaran dari Hamba² Allah yang lainnya di Dunia ini.
Maka bersyukurlah dengan status kalian saat ini...
Wahai Anshor / Junud Khilafah sungguh terpilihnya kalian dengan hidayah bukan untuk menjadi Penonton atau Pecundang namun terpilihnya kalian adalah untuk Menolong agama Allah yang saat ini terdzolimi.
WAHAI SAUDARAKU...
Tentara tak selamanya harus Berseragam Loreng.
Tentara tak selamanya Bersenjatakan senjata Mesin.
Tentara tak selamanya harus tinggi tegap besar badannya.
Tentara tak selamanya harus memiliki tanda Pengenal.
Namun jadilah kalian..
Tentara Rahasia yang berseragamkan pakaian Taqwa.
Mesti kalian harus bersenjatakan sangkur,pisau dapur dan Busur.
Badan kecil usia muda belia.
Dan cukuplah Allah yang lebih mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya karena sejatinya dirimu mengharapkan Ridho dan Wajah Allah bukan wajah Manusia.
Wahai Anshor /Junud Khilafah yang telah berbai'at pada Kholifah di ASIA TIMUR terkhusus di INDONESIA.
Sambutlah... seruan Kholifah untuk membunuh musuh² Allah dimana saja kalian jumpai di negeri² Kafir.
Terimalah dan amalkan seruan itu sesegera mungkin susunlah strategi yang matang penuh perhitungan yang dengannya kan banyak Korban musuh mati terkapar penuh kehinaan.
Bangkitlah...susunlah strategi terbaikmu dari sekarang yah dari sekarang...bukan untuk di tunda² dengan alasan Dunia...Tanamkan rasa takut pada jiwa² Najis Anshor Thogut itu,jangan beri mereka kenyamanan dan rasa aman dalam hidup mereka.
Penuhi kehidupan mereka dengan TEROR dan TEROR dan Aksi amaliah Lone Wolf kalian.
Hantui kehidupan mereka dengan Pisau dapur kalian,sangkur,parang dan busur beracun kalian.
Datangi atau tunggui mereka di depan  rumah² mereka di keheningan malam lesatkan,tebaskan....
Atau hampiri dan berpapaslah kalian di jalanan dengan berkendaraan motor dan lesatkan panah² beracun kalian ke leher² mereka.
Atau seranglah mereka mereka di tempat² kebesaran mereka...
Bunuh mereka secara langsung atau secara berlahan dengan menunggu reaksi Racun Panah/Busur kalian yang cepat atau lambat bi idznillah mereka akan mati berlahan.
Wahai Para Anshor / Junud Khilafah.....
Tunggu apalagi Pasar Jihad telah terbuka lebar.
Permadani Indah telah terbentang luas di depan pintu Jannah bersiap untuk di lalui para Syuhada.
Berbagai macam kenikmatan Jannah telah menanti begitupun hiruk pikuk suara lembut bidadari bersahutan menanti berdesakan menunggu datangnya calon suami mereka.
Tunggu apa lagi Libaskan pedang beracun Kalian,tusukkan dan hujamkan pisau atau sangkur beracun kalian dan lesatkan panah busur beracun kalian..
Ambillah bagian dari 'Amaliyah Suci ini...
Allahu Akbar...!
Semoga Allah memudahkan urusan kita,kalian kaum Muslimin dan Mujahidin..aamiin
Daulatul Islam...Baaqiyah
ALLAHU AKBAR
 Abu Qital al-jihadi [ akun yang posting ]
Tubuh hancur berkeping di jalan Jihad lebih kami sukai
Dari pada tubuh ini gagah tegap berdiri namun diam dan duduk² saja.
#Saatnya beralih ke busur/panah beracun....
#Jadilah_penebar_kebaikan_dengan_membagikan_info_yang_bermanfaat_bagi_ummat.
[ Kalimat di atas diposting pada saat ramai pemberitaan tentang ISIS yang berperang di Marawi ]
Contoh kedua :
Assalamualaykum
Pesan Kepada Anshorut Thogut Indonesia!
Wahai Musuh Alloh!
Putuskanlah apa yang engkau Ingin Putuskan kepada Kami Lakukanlah Apa yang ingin engkau Lakukan kepada Kami,
Wahai Musuh Alloh!
Khususnya Densus 88, Polri,Tni Dan segala Yang Menghalang halangi kami Muwahidin Dalam Penegakan Syariat Islam Maka Kumpulkan Pasukan² Tempur kalian,Persiapkanlah senjata² kalian Dan BerlatihLah kalian Sebaik-baik Mungkin,
wahai Musuh Alloh!
Kami Peringatkan Kepada Kalian Lagi BERTAUBATLAH ! Kembalilah Kepada Allah Karena Jika Tidak Kalian Akan betul² Merasakan penyesalan yang kalian Tidak akan Sangka²,
Wahai Musuh Alloh! Kuberitahukan kepada Kalian Apa yang Alloh Sampaikan kepada kami,
Allah SWT berfirman:
"Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 76)
Cukup Sudah Wahai Pembangkang!
Karena Sebentar Lagi Kita akan berhadap-hadapan Di medan pertempuran,
Wahai Musuh Alloh!
Taukah Kalian Dengan kalian Menangkapi Saudara² Kami ustad² Kami dan Muslimah kami Kalian Sudah Menang?
Oh Tidak, Bahkan Dengan Kalian Melakukan Hal itu maka Insha Allah Semakin Cepatlah Alloh Menghinakan Kalian,
Wahai Musuh Alloh ! kuberitahukan kepadamu Lagi
Bahwa Tentara² Alloh Khususnya Di indonesia Ini Mereka lebih Kuat lagi Yakin dan sudah Tak sabar lagi berhadapan dengan kalian Tak usah kau tau Siapa Dia,Dimana Dia dan bagaimana dia Karena Kulihat didepan mataku Tentara Alloh saat ini Sedang mempersiapkan persiapan Untuk Membinasakan kalian dan Mengiring kalian ke jahannam Insha Allah,
Wahai Musuh Alloh !
Kami akan Akan Taklukkan Nusantara Kami Akan Tegakkan Syariat Allah secara Kaffah khususnya di Negeri ini Dan Kami akan tancapkan Arroyah Tauhid ini Di Atas Istana Merdeka Kalian,
Qoriban,Qoriban,Qoriban Biidznillah
Buat Kalian Pemegang Amanah Umat Ini Yakinlah Bahwa Sebentar Lagi Kalian Akan Memengal Kepala² Anshorut Thogut itu Untuk Mendekatkan diri kalian Kepada Rabbul Izzati,
Akhina Abu Mushab Az zarqawi Al Indunisy
Bumi Alloh Nusantara 24-10-2017

Contoh ketiga :
Allahu Akbar!! Akhi Juanda tidak menyesali perbuatannya dan menyatakan aksi bom kepada kuffar adalah sudah sesuai dengan ideologi dalam pembelaan kepada muslimin.
Lihatlah, Tentara Salib Amerika dan koalisinya tidak lagi memperdulikan rakyat sipil dari ahlus sunnah di Iraq dan Syria serta wilayah IS lainnya menjadi korban kebiadaban mereka(kuffar)
 "Maka apabila mereka menyerang kamu, maka balaslah setimpal dengan serangannya terhadapmu".
Akhi Juanda terlihat tenang ketika mendengar tuntutan penjara seumur hidup dari jaksa penuntut umum di Jakarta Timur. Sesaat setelah jaksa menyerahkan berkas tuntutan kepadanya, dia sempat berteriak,
"Allahu Akbar"
Semoga Allah menyegerakan tegaknya tamkin di Darul Kufur NKRI ini dan menggantinya menjadi Darul Islam yang menerapkan syariat, dan seluruh tawanan mujahidin segera Allah bebaskan dari sijjin² thawaghit dalam cengkeraman thogut dan ansharnya, bi-'idznillah, Aamiin.
Dan semoga Allah men jadikan diri kita kalian sebagai bagian dari andil dalam membebaskan nya tersebut
Allahumma Aamiin
#GhurobaChannel
[ Ini diposting pasca vonis terhadap Juanda, pelaku Bom Gereja Samarinda. Anda lihat bagaimana mereka “membenarkan” aksi biadab itu. Saya sangat marah ketika membaca postingan ini ]

Contoh Keempat :
🔥 YA IKHWAH! WALLAHI TAK ADA UDZUR UNTUK KALIAN AGAR BERSANTAI-SANTAI DI MOMENT NATAL & TAHUN BARU INI, JADIKAN NATAL KALI INI ADALAH NATAL BERDARAH BUAT PARA SALIBIS DI SELURUH DUNIA
#ToraBora
🔥 JADIKAN NATAL MEREKA ADALAH NATAL YG PENUH DENGAN LUAPAN API KEMARAHAN PARA WALI-WALI ALLAH
JANGAN BIARKAN SALIBIS MERASA AMAN DALAM NATAL & TAHUN BARU MREKA
PERSIAPKAN DIRI KALIAN YA SYABAB UMMAH!
🔪 ASAHLAH PISAU KALIAN DAN TIKAMLAH MEREKA DIMANAPUN KALIAN JUMPAI
DEKATKAN DIRI KALIAN KEPADA ALLAH DENGAN DARAH2 NAJIS MEREKA
BERGERAKLAH WAHAI SERIGALA SENDIRIAN!
🔥 WALLAHI PISAU KALIAN SANGAT DITAKUTI MEREKA DI NATAL & MALAM TAHUN BARU NANTI
WALLAHI JANGAN BIARKAN MEREKA MERASA AMAN DI SAAT SAUDARA KALIAN DI IRAQ SURIAH DALAM KETAKUTAN AKIBAT BOMBARDIR MEREKA
🔥 INI ADALAH HARI KALIAN WAHAI PARA PERINDU SURGA, JADIKAN TAHUN BARU INI ADALAH MOMENT YANG TAKKAN MEREKA LUPAKAN DARI KALIAN
SERANG MEREKA DENGAN SESUAI KESANGGUPAN KALIAN..
🔥 TABRAK MEREKA, LINDAS MEREKA, JANGAN BIARKAN MEREKA LOLOS DI MOMENT TAHUN INI
WALLAHI ! DARAH SEORANG MU'MIN YG TERTUMPAH DI SYAM TAK SEBANDING DENGAN SELURUH DARAH KAFIR YG TERTUMPAH DI DUNIA
🔥 JADIKAN MOTTO KALIAN YA IKHWAH!!
"AKU TAKKAN PULANG SEBELUM DAPAT MEMBUNUH ATAU MENEROR MUSUH2 ALLAH DI MALAM NATAL DAN TAHUN BARU INI"
🔥 KITA ADALAH UMAT AKHIR ZAMAN YG TELAH ALLAH MULIAKAN DENGAN MERASAKAN KEMBALI CAHAYA KHILAFAH
KINI CAHAYA ALLAH TSB HENDAK DIPADAMKAN MAKA BANTULAH IA TETAP TERANG DENGAN MENJADIKAN DARAH ORANG KAFIR SEBAGAI MINYAKNYA
🔥 JANGAN LUPAKAN BARA API YANG DIJATUHKAN JET TEMPUR MEREKA KEPADA ANAK DAN IBU KALIAN DI IRAQ DAN SURIAH
INILAH MOMENT NYA! JUJURLAH DENGAN BAI'AT KALIAN KEPADA ALLAH & ROSULNYA
#Hunt_them_O_Muwahid
🔪 HARI TERBAIK BUAT PARA SRIGALA BERPESTA
#Burulah_Mereka_Wahai_Muwahhid
[ Ini diposting menjelang Natal 2017 yang lalu ]
[ Saya cukupkan dengan empat contoh di atas yang saya rasa sudah cukup mewakili untuk menggambarkan betapa “berbahaya”nya pemikiran mereka ]

Ketika ada yang bertanya kenapa meneriakkan kalimat-kalimat itu, bukankah kondisi di Indonesia berbeda ? Mengapa tidak melakukannya sendiri dan menjadi contoh/pelopor bagi yang lain ? Di antara mereka ada yang menjawab : “ Minimal dengan menyebarkan perkataan itu kami memiliki alasan di hadapan Allah SWT bahwa kami setidaknya telah mengajak untuk melakukan amaliyah dan menyatakan dukungan kepada para Anshar Daulah yang melakukan amaliyah sebagai bukti dari baiat kami kepada Daulah Islamiyah (IS). Jadi ketika ditanya apa yang telah engkau perbuat sebagai bukti ketaatan kepada Khalifah / Amirul mu’minin, kami bisa menjadikan itu (menyebarkan perkataan-perkataan di atas) sebagai buktinya”.
Bagaimana pendapat Anda setelah mengetahui beberapa contoh kalimat provokatif dan alasan yang melatarbelakangi mereka menyebarkan perkataan-perkataan itu?
Saya rasa semua itu sudah cukup untuk menjawab pertanyaan mengapa akhir-akhir ini, pasca kemunculan ISIS semakin banyak aksi tindakan radikal yang semakin ngawur dan semakin tidak berkualitas.
( Bersambung, In Sya Allah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar